SALIM TANGAN

SALIM TANGAN

halo semua 👋👋👋

bertemu kembali dengan saya SANDY, kali ini saya akan bercerita tentang kejadian bermakna yang saya alami saat saya sedang sarapan di warung nasi dekat tempat kos saya.

Pagi itu sekitar pukul 6 pagi, saya berangkat menuju kampus dengan berjalan kaki, ditengah perjalanan saya berhenti terlebih dahulu di warung nasi di jalan Granit untuk sarapan. Seperti biasa saya pesan nasi kuning lengkap dengan telur dan tempe orek yang dihargai Rp4000,00 yang menurut saya itu cukup murah. 

Namun bukan itu yang akan kita bahas, tetapi tentang anak kecil didekat saya yang sudah lengkap dengan seragamnya untuk bersekolah. Anak tersebut memanggil adiknya yang berada di gang dekat warung nasi Mpo sambil tersenyum "de de sini salim dulu, ayo salim" adiknya pun hanya tersenyum malu malu saat dipanggil kakaknya. Lalu ibunya bilang ke adik tersebut "Ayo salim, kaka mau berangkat" lalu sang adik pun menghampiri kakanya lalu salim tangan. Tidak lama ibunya keluar dari gang tersebut sambil menggendong dede bayi dan menyuruh dede bayi itu salim kepada kakanya, kemudian kakanya berangkat ke sekolah diantar ibunya menggunakan sepeda motor.


SALIM TANGAN mungkin terdengar sepele, toh nanti juga ketemu, toh cuma menempelkan dahi di tanagn. namun makna yang dikandung dibalik itu adalah memberi hormat dan rasa segan terhadap beliau (dhimuse_21 dari penulispro.net pada 2014) dan juga mengandung arti bahwa kita nurut terhadap beliau.
  
So..., buat teman-teman yang terkadang lupa untuk salim tangan ke orang tuanya, yok! kita rubah diri kita, selagi orang tua kita masih ada atau siapapun yang kita sayangi karena ini merupakan bentuk hormat dan sayang kita terhadap saudara.

sekian saja dari saya terimakasih telah berkunjung di blog saya, semoga membawa manfaat bagi kita semua, saya mohon maaf yang sedalam-dalamnya jika ada yang kurang berkenan, Saya SANDY pamit undur diri. 😀😀😀

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Komputerisasi Vs Digitalisasi

Week 16 - Microsoft Acces

Salam Perpisahan